ANALISA GAS DARAH
Proses perubahan pH darah ada 2 macam, yaitu proses
perubahan yang bersifat metabolik (adanya gangguan konsentrasi bikarbonat
akibat gangguan metabolisme) dan bersifat respiratorik (Adanya tekanan parsial
CO2 yang disebabkan gangguan respirasi). Perubahan PaCO2
akan menyebabkan perubahan pH darah. pH darah akan turun/asidosis jika PaCO2
meningkat (asidosis raspiratorik primer) atau apabila HCO3-
/alkalosis metabolik primer.
Asidosis
ada dua macam, yaitu asidosis akut dan asidosis kronik. Juga alkalosis ada dua
macam, yaitu alkalosis akut dan alkalosis kronik. Penggolongan
asidosis/alkalosis akut berdasarkan kejadiannya belum lama dan belum ada upaya
tubuh untuk mengkompensasi perubahan pH darah, sedangkan jika kronik
kejadiannya telah melampaui 48jam dan terdapat hasil upaya tubuh untuk
mengkompensasi perubahan pH.
Blood
gas analyzer yang didalam bahasa Indonesia artinya analisa gas darah digunakan
untuk mengukur kadar oksigenisasi didalam tubuh dan pH-nya. Pengukuran gas
darah arteri sangat penting dalam menilai pertukaran gas didalam paru-paru.
Pengukuran ini juga digunakan untuk mengukur keasaman darah dan kadar
bikarbonat.
0 komentar:
Posting Komentar