hematologi presentasi eritrosit

pembahasan Anatomi Fisiologi eritrosit

—bentuk :bikonkaf, seperti cakram dengan garis tengah 7,5 µm dan tidak berinti.

—Warna :kekuning-kuningan dan dapat berwarna merah

—satu ml darah terdapat kira-kira 4,5 – 6 juta

—Waktu hidup 120hari(dirombak oleh sel histiosit pada hati melalui proses himolisa dan fragmentasi)

Struktur sel

—terdiri atas membran sel yang merupakan dinding sel.

—Substansi seperti spons yang disebut stroma dan hemoglobin yang menempati ruang-ruang kosong dari stroma

—dinding eritrosit terdiri terutama dari 2 macam substansi yaitu protein dan lipida.

—Kombinasi protein dan lipida ini disebut lipo-protein. (Maskoeri, 1989)

Fungsi

—

—mengikat oksigen di paru-paru dan mengedarkan ke seluruh jaringan tubuh.

—Penentuan golongan darah

—Mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh

—Mengangkut sisa-sisa metabolism ke alat ekskresi

—Mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ke tempat yang membutuhkan.

Pembentukan Eritrosit

—Eritrosit dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih.Pembentukannya terjadi selama tujuh hari. Pada awalnya eritrosit mempunyai inti, kemudian inti lenyap dan hemoglobin terbentuk. Setelah hemoglobin terbentuk, eritrosit dilepas dari tempat pembentukannya dan masuk ke dalam sirkulasi darah.

—Eritrosit dalam tubuh dapat berkurang karena luka sehingga mengeluarkan banyak darah atau karena penyakit, seperti malaria dan demam berdarah. Keadaan seperti ini dapat mengganggu pembentukan eritrosit.

—

HEMATOPOIESIS

Zat yang dibutuhkan dalam pembentukan

—Logam : Besi, Mngan, Cobalt

—Vitamin : B12 , Folat, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B6(Piridoksin), Tiamin, Riboflavin, Asam pantotenat

—Asam amino

—Hormon: Eritropoetin, Androgen, Tiroksin

—Variasi

—Variasi eritrosit dapat digolongkan menjadi :

—1)Variasi berdasarkan ukuran eritrosit ( Makrosit,Mikrosit,Anisositosis)

—2) Variasi berdasarkan berdasarkan bentuk eritrosit (Ovalosit,Sferosit,Schistocyte,dacroytes,Blister cells,Acantocyte,Drepanocytes, Stomatocyte,Target cells)