Pembahasan praktikum bakteri metode Burry dan Prosedur Kerja Pengecatan

Sabtu, 14 April 2012 0 komentar
PENGECATAN KAPSUL BAKTERI
METODE BURRI


I. TUJUAN

Tujuan dilakukannya percobaan pengecatan kapsul bakteri dengan metode Burry adalah untuk melihat adanya kapsul bakteri.
  
II. BAHAN DAN ALAT 
  1. Biakan murni Acetobacter
  2. Zat kimia/warna larutan fuchsin, Congo red, tinta cina, cat maneval, dan media cair.
  3. Gelas objek
  4. Ose
  5. Lampu spirtus
  6. Mikroskop

III. PROSEDUR PERCOBAAN

  1. Membersihkan gelas objek.
  2. Meneteskan satu ose suspensi bakteri di atas gelas objek pada bagian ujungnya.
  3. Meneteskan 1-2 ose tinta cina di dekatnya, lalu campurkan.
  4. Membuat preparat hapus dengan cara mendorong ke depan dengan menggunakan gelas objek lain.
  5. Mengeringkan di udara.
  6. Menambahkan carbol fuchsin selama 1-2 menit.
  7. Mengeringkan dengan kertas saring.
  8. Mengamati dengan perbesaran kuat.
Mencatat dan mengamati apa yang terlihat. Kapsul tidak berwarna sedangkan badan bakteri berwarna merah dengan latar belakang berwarna hitam.
 
 II. TEORI DASAR  Pada bagian sebelah luar dari dinding sel beberapa jenis bakteri, terdapat suatu zat semacam lender (gum). Karena zat tersebut terdapat mengelilini bakteri dan menyerupai kapsul, maka struktur demikian disebut kapsul bakteri. Lendir tersebut dapat tipis atau tebal, tergantung dari jenis bakteri dan jenis makanan yang terkandung dalam media.  Lendir kapsul merupakan ekskresi dari dinding sel bakteri itu sendiri dan berfungsi melindungi dirinya.  Komponen utama kapsul adalah air, bahan organik yang berupa homo-polisakarida (misalnya selulosa, dekstran) atau heteropolisakarida (misalnya alginat), kandungan zat kimia yang ada tergantung dari spesies, biasanya kapsul tersusun dari polisakarida atau polipeptida.  Kapsul dapat dibedakan atas: 
1.      Makrokapsul yang dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. 
2.      Mikrokapsul yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. 
3.      Lapisan lendir (slime slayer),sekresi sel seperti air yang beradhesi pada dinding sel dengan daya lekat yang lemah. Lapisan ini akan berdifusi kedalam medium jika sel ditumbuhkan pada medium cair.


Ketebalan kapsul cukup bervariasi,pada beberapa jenis kapsul ini sangat tipis sehingga dapat dideteksi dengan analisis kimia.Komposisi kapsul adalah konstant pada galur beberapa bakteri tertentu, tetapi sangat bervariasi bahkan antar organisme yang diklasifikasikan dalam satu marga dan jenis. Umpamanya kapsul berbagai tipe S.Pneumonia semuanya tertsusun dari molekul yang sangat besar dengan bobot molekul mendekati satu juta.Namun jika bahan penyusun kapsul diisolasi dan dihidrolisis (pemutusan ikatan kimia dengan penyisipan air) polisakarida menjadi monosakarida-monosakarida komponennya,akan diperoleh gula dengan berbagai tipe. Ada kecendrungan bahwa kapsul tidak mudah meneriam zat warna,karena itu jarang ditemui pada polesan yang diwarnai secara rutin.Namun, kapsul dapat dilihat pada preparat basah (suspensi pada cairan) organisme tertentu.
  1. Fungsi dari kapsul itu sendiri yaitu :
    a.       Pelindung sel dari faktor lingkungan yang merugikan(Protections)
    b.      Mencegah kekeringan.
    c.       Pencegah infeksi oleh bakteriofage.
    d.      Penghalang serta penyaring terhadap ion logam beracun
    e.       Cadangan makanan terdiri dari polysakarida (gula sederhana, gula amina,asam gula dan campurannya
    f.       Pelekatan (misal plak pada gigi).
    g.      Membantu sel dalam menghindari fagositosis.
    h.      Kapsul mempunyai hubungan yang erat dengan virulensi bakteri tersebut, terlihat pada bakteri patogen.
    Kapsul bakteri penting artinya bagi bakteri itu sendiri maupun bagi organisme lain. Kapsul selain berfungsi seperti diatas, juga berfungsi untuk menginfeksi karena adanya kapsul bakteri-bakteri penyebab penyakit tertentu. Kehilangan virulensinya dan dengan demikian kehilangan kemampuan menyebabkan infeksi, semua ini disebabkan oleh hilangnya kapsul.
    Dampak lain bakteri yang berkapsul adalah adanya gangguan seperti lendir dalam beberapa proses industri. Penumpukan lendir dalam peralatan pabrik dapat menyumbat filter membentuk lapisan yang tidak dikehendaki pada pipa-pipa atau peralatan lain, dan atau mempengaruhi kualitas produk akhirnya.
    Pada metode Burri-Gins dipakai tinta cina untuk mewarnai latar belakangnya, sedangkan untuk mewarnai badan bakteri digunakan larutan fuchsin, sehingga bakteri berwarna merah dan kapsulnya tidak berwarna (transparan) pada latar belakang yang hitam.
    Pengecatan kapsul bakteri ini di sebut juga pengecatan negatif, karena di sini yang diwarnai adalah latar belakangnya sedangkan kapsulnya sendiri tidak diwarnai.
    Pada metoda maneval, untuk mewarnai badan bakteri digunakan Congo Red,sedangkan untuk latar belakangnya digunakan cat maneval.Badan bakteri akan berwarna merah sedangakan kapsul tidak berwarna pada latar belakang berwarna hijau.
     

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 oLin Nurcahyani | TNB