LCS. ANALISA CAIRAN OTAK.praktek

Kamis, 24 Mei 2012 0 komentar

Analisa Liquor Crebospinalis (LCS)

Liquor Cerebrospinalis adalah cairan yang menyelimuti susunan syaraf pusat. Fungsinya dalah sebagai pelindung terhadap otak maupun tulang belakang. Selain itu juga berfungsi sebagai pengatur eksitabilitas dengan mengatur komposisi ion, membawa keluar metabolit-metabolit (karena otak tidak mempunyai pembuluh limpe) dan memberikan perlindungan terhadap tekanan. Pemeriksaan LCS ditujuakan untuk mengetahui adanya kelainan pada otak maupun sumsum tulang, meningitis, tumor, abses, enchefilitis maupun infeksi virus pada daerah tersebut. Analisa LCS sendiri dibagi menjadi menjadi 3 bagian yaitu makroskopis, mikroskopis dan kimia.


Makroskopis
Metode :visual
Prinsip : LCS diamati warna, kekeruhan, bau, bekuan dengan menggunakn indra manusia dan pH dibaca dengan skala pH
Prosedur pemeriksaan :
1. LCS dimasukan kedalam tabung reaksi kemudian dilihat warna kekeruhan dan bekuan dengan latar belakang yang gelap
2. Kemudian dibaui
3. pH diukur dengan stik pH kemudian dibaca dengan skala pH
Pelaporan hasil :
1. Warna
- Normal Tidak berwarna
- Abnormal Merah, coklat dll
2. Kekeruhan
- Normal Jernih
- Abnormal Keruh
3. Bekuan
- Normal Tidak terdapat bekuan
- Abnormal Terdapat bekuan
4. Bau
- Normal Tidak berbau
- Abnormal Bau busuk dll
5. pH
- Normal > 7,0

Mikroskopis
hitung Jumlah Sel Leukosit
Metode : Turk Pekat
Prinsip : LCS dengan larutan tertentu (turk pekat) maka akan tampak sel-sel leukosit, dihitung dalam 4 kotak besar dan dinyatakan dalan ul
Prosedur Pemeriksaan
1. homogenisasi LCS
2. Diisap larutan turk pekat sampai tanda 1.o
3. Isap LCS sampai tanda 11 kocok
4. buang 2-4 tetes, isi bilik hitung
5. hitung dengan menkroskop perbesaran 10x10 dalam 4 kotak besar
Perhitungan dan pelaporan
(11/4) x 10 x (10/9)
Normal : 0-5/ul
Batas abnormal : 6-10/ ul
Abnormal : >10/ul

Hitung Jenis Leukosit
Metode : Giemsa
Prinsip :Setetes LCS dibuat hapusan kemudian diwarnai dengan giemsa 1:3 dan diperiksa dengan pembesaran 1000x
Prosedur Pemeriksaan
1. LCS dicentrifuge, ambil endapanya
2. buat hapusan dan keringkan
3. fiksasi dengan metanol 2 menit
4. diwarnai dengan giemsa (1:3), biarkan 7 menit. Cuci dan keringkan
5. periksa dibawah mikroskop pembesaran 1000x
Pelaporan
Normal : Hanya terdapat limphosit saja

Kimia
Test Busa
Metode : Visual
Prinsip : LCS bila dikocok akan menimbulkan busa dan kecepat hilangnya busa dapat menunjukan ada tidaknya protein dalam LCS
Prosedur Pemeriksaan
1. LCS dimasukan dalam tabung reaksi
2. Kocok sampai timbul buih
3. dihitung waktu menghilangnya buih
4. catat
Pelaporan
Normal : hilang dala 1-2 menit
Abnormal: hilang > 5 menit

Test Nonne
Metode : Nonne
Prinsip : Protein dalam suasana asam akan membentuk endapan atau gumpalan
Prosedur Pemeriksaan
1. 10 tetes LCS dalam tabung reaksi, ditambah 10 tetes larutan ammonium sulfat (1:1) hingga terbentuk 2 lapisan
2. biarkan 3 menit dan baca hasilnya diantara 2 lapisan
Pelaporan
Negatif : tidak terbentuk cincin diantara 2 lapisan
Positif : Terbentuk cincin diantara 2 lapisan

Test Pandy
Metode : Pandy
Prinsip : Adanya protein dalam LCS akan bereaksi dengan phenol jenuh dalam air akan membentuk kekeruhab yang dapat dinilai secara semi kuantitatif
Prosedur Pemeriksaan
1. Satu ml larutan pandy dalam tabun reaksi
2. ditambah 1 tetes LCS dan langsung dibaca
Pelaporan
Negatif : Tidak ada kekeruhan (15-45mg%)
[+] 1 : Terjadi opalescent (50-100mg%)
[+] 2 : Cairan keruh (100-300mg%)
[+] 3 : Keruh (300-500mg%)
[+] 4 : Keruh seperti susu (>500mg%)

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 oLin Nurcahyani | TNB