Blood gas analyzer

Sabtu, 14 April 2012 0 komentar
ANALISA GAS DARAH
 
Proses perubahan pH darah ada 2 macam, yaitu proses perubahan yang bersifat metabolik (adanya gangguan konsentrasi bikarbonat akibat gangguan metabolisme) dan bersifat respiratorik (Adanya tekanan parsial CO2 yang disebabkan gangguan respirasi). Perubahan PaCO2 akan menyebabkan perubahan pH darah. pH darah akan turun/asidosis jika PaCO2 meningkat (asidosis raspiratorik primer) atau apabila HCO3- /alkalosis metabolik primer.
Asidosis ada dua macam, yaitu asidosis akut dan asidosis kronik. Juga alkalosis ada dua macam, yaitu alkalosis akut dan alkalosis kronik. Penggolongan asidosis/alkalosis akut berdasarkan kejadiannya belum lama dan belum ada upaya tubuh untuk mengkompensasi perubahan pH darah, sedangkan jika kronik kejadiannya telah melampaui 48jam dan terdapat hasil upaya tubuh untuk mengkompensasi perubahan pH.

Blood gas analyzer yang didalam bahasa Indonesia artinya analisa gas darah digunakan untuk mengukur kadar oksigenisasi didalam tubuh dan pH-nya. Pengukuran gas darah arteri sangat penting dalam menilai pertukaran gas didalam paru-paru. Pengukuran ini juga digunakan untuk mengukur keasaman darah dan kadar bikarbonat.


0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 oLin Nurcahyani | TNB